Audio Processing di Studio Musik ( ER-K Music Studio )
- Salsabila N
- Feb 23, 2021
- 2 min read
Updated: Apr 5, 2021
Routing Jalur Audio - T3 | Salsabila Nafa Nikita (210104180030) | MPM Kelas A | Semester 6


Terdapat berbagai jenis studio yang ada, seperti radio, musik, rekaman, mini studio, auditorium. Disini kita akan membahas jalur produksi audio pada studio musik yang berlokasi di daerah Tangerang yang merupakan Rumah Studio. Studio ini bernama ER-K Music Studo yang memproduksi musik, dengan memiliki peralatan dan alur tersendiri dalam memprosesmusik tersebut. Berikut adalah penjelasannya :

Infografis mengenai jalur processing audio dan peralatan yang digunakan pada studio tersebut, akan dijelaskan lagi secara detail dibawah ini :
A. EQUIPMENT / ALAT YANG DISEDIAKAN :
1. Alat musik (keyboard, gitar bass, gitar akustik, drum)

2. Mikrofon studio, kaki mikrofon, Anglepoise Arm.

3. Kabel 1/4 inci, kabel XLR (Klotz Cable Original, dan lainnya)

4. DAW (Stasiun Kerja Audio Digital) - Mixing console Yamaha, Amplifier, CD Player

5. Headphone, Speaker , Tape Recorder.

B. PRODUKSI MUSIK
1. RECORDING

a. Menyiapkan lagu yg sudah siap direkam
Sebelum direkam,pastinya lagu tersebut sudah siap sehingga bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
b. Membuat konsep
Sebuah lagu yang siap direkam, akan dibahas oleh pemain musik dan sound engineer. Disini seluruh proses rekaman sampai pembuatan master akan dikonsep. Konsep ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang proses yang akan dilalui, misalnya penggunaan alat musik, efek, tipe lagu dan sebagainya.
c. Proses rekaman
Proses pengambilan audio, mulai dari audio dari tiap musik lalu lanjut rekam audio vocal dari penyanyi.
2. MIXING & EDITING

Mixing adalah proses menggabungkan beberapa suara bersama-sama, tetapi tujuannya jauh melampaui itu. Selain menempelkan suara rekaman yang berbeda, mixing adalah bagian dari produksi audio di mana tingkat trek ditentukan dan suara yang berbeda dicampur bersama-sama untuk menciptakan lagu akhir yang menyenangkan dan menarik secara musik.
Pada titik ini dalam proses produksi audio, efek suara seperti penundaan, reverb, distorsi, EQ, dan kompresi secara strategis ditambahkan ke trek untuk memberi mereka kedalaman dan karakter.
3. MASTERING

Sebelum mastering, lagu akan melalui proses Pre - Mastering, dimana Hasil yang diperoleh dari proses mixing diedit, proses ini masuk dalam pre mastering atau persiapan menuju mastering. Proses premastering adalah proses penyempurnaan hasil mixing untuk mencapai “standarisasi” dalam arti, merapikan frekuensi-frekuensi yg mengganggu (misalnya bass yang terlalu over dll), pengaturan gain untuk mencapai gain yang maksimal.
Setelah itu adalah proses Mastering, yang merupakan proses secara keseluruhan meliputi peletakan track, penentuan marker, penataan fade in fade out. Mastering juga bertanggung jawab perpindahan antar lagu agar diantara lagu yang diproduksi terkesan satu produk.
4. DISTRIBUSI MUSIK

Hasil akhir dari proses mastering adalah Master yang akan dikopi dan diproduksi secara massal. Suara final dari rekaman tersebut berbentuk file audio dengan berbagai macam format (dat, Mp3, AC dan sebagainya) dan bisa dibagikan ke beberapa platform yang ada dan pembelian di platform digital seperti Spotify , Apple Music, Pandora, dan lain-lain.
Comentarios